Tapi ia tak mau kalah ganas. Jujur, ia tampak jauh lebih seksi saat rambutnya digerai. Bokep colmek “Iiiih… punya Bapak kok panjang gede gitu…. Masa cukup dengan remas-remasan tangan?Sesaat kemudian, lengan kiriku sudah melingkari lehernya. Tak perlu vitalitas. Tanganku sudah menyentuh bulu kemaluannya yang terasa lebat sekali. Bu Evi sedang ngobrol dengan istriku. Apalagi mengingat Bu Evi kelihatannya taat beribadah. Ku genjot penisku dengan kecepatan tinggi, sampai akhirnya kami sama-sama berkelojotan lagi saling peluk, saling lumat dan akhirnya air maniku menyemprot di vaginanya, diikuti dengan rintihan Bu Evi mencapai orgasmenya. Setelah mandi dan berdandan, aku melangkah ke ruang tamu. Meremasnya dengan lembut. “Tapi Pak… uuuhh… kalau aku jadi horny gimana nih?”
Wanita itu terpejam-pejam sambil meremas-remas lututku yang masih berpakaian lengkap. Aku menyingkapkan bajunya. “Dan Bapak jadi suami kedua aku…” sambung Bu Evi.“Tadi kok enak sekali ya Pak?” tanya Bu Evi dengan wajah menunjukkan kepuasan. Aku pun makin ganas mengenjotnya.