Sehabis dia menumpahkan air mani pertamanya, ibunya membuatkan susu hangat dan sehabis minum, ibunya mengocok burungnya lagi sekali sebelum dia tidur. Bokep barat Waktu berjalan dengan begitu cepat. Fasa melihat ibunya berbelanja di warung sembako Partodi dari jauh. Dua buah dada ibunya menempel rapat pipinya. Senyum Fasa semakin melebar melihat ibunya hampir jatuh saat keluar kamar mandi, saat itu handuk yang melilit badan ibunya terlepas. “Sekarang gilirannya Pak Guru” seru Tedi. Rupanya saat terburu-buru tadi dia lupa untuk menutup rapat pintu WC.“Fasa lagi ngapain?”
Belum sempat Fasa menjawab Guru Disiplinnya menariknya keluar WC. Di atas ranjang ibunya dikangkangi seorang lelaki berperut buncit berpakaian hitam, celananya merosot sampai lutut mengayunkan pantat pada ibunya. Dewi menghisapnya dengan bernafsu.Lambert tidak kalah bernafsu mendorong kontolnya keluar masuk memek Dewi. sekali lagi” usul Partodi. Karena masih siang, dia berencana ke warung Partodi, sekali lagi dia kecewa warungnya tutup.
