Saat itu pula, jam 23.35 WIB, tanpa ambil risiko memakai nomer telpon rumah, aku putar no. XNXX bokep Dan akhirnya kami tidak bisa tidur hingga larut malam. Yang gede yang enak, Mas..”.Bagaimana mungkin? Kuraih HP dan kubuka jawaban, “Hallo”.Benar, aku menghadapi dan berbicara dengan Ramon. Ayyoo. Aku merinding dan gemetar kalau membayangkan dia sendiri yang mencari jalan diluar pengetahuan saya. Dan aku pengin lihat, bagaimana istriku menikmati kemaluan Ramon yang gede itu. Dia ceritakan bahwa saat ini sedang melanjutkan kuliah untuk meraih S2-nya. Antara lain, lihat, Panti Surgawi, buka 24 jam, sedia pemijat cantik dan ganteng. Pembacanya adalah masyarakat kelas bawah yang memang haus hiburan seperti tukang ojek, supir metro-mini atau pedagang K-5.Singkat cerita sesudah membaca “head line”-nya aku langsung aku membuka-buka halaman bergambar untuk sekedar pelipur lara dan tak kulewatkan juga membaca larik-larik iklan mini.Pada kelompok iklan Panti Pijat aku baca sederet iklan.Ternyata banyak informasi yang membuat libido bergoyang. Ternyata aku berhadapan dengan mesin rekaman yang minta agar aku merekam pesanku
