Rambut Keriting Jepang Basah Dan Menggoda Vol 61

Tak peduli dengan etika, dengan norma-norma bercinta, dengan sakral dalam percintaan. Indo bokep Bibirku terjepit dan tertekan di antara dubur dan bab bawah vaginanya. Pinggulnya diangkat dan digosok-gosokkannya dengan liar hingga hidungku berair berlumuran tetes-tetes birahi yang mulai mengalir dari sumbernya. Setelah menghempaskan pinggulnya di atas dingklik kerjanya yang besar dan empuk itu, Mbak Lia tersenyum. Karena sangat dekat, walau tersembunyi, dengan terang sanggup kulihat bayangan bibir kewanitaannya. Hanya sedikit udara yang sanggup kuhirup, sesak tetapi menyenangkan. Aku menengadah.“Kurang jelas, Jhony?” Aku mengangguk.Mbak Lia tersenyum bandel sambil mengusap-usap rambutku. Semakin basah. Aku terpana menatap keindahan dua buah bibir berwarna merah yang berair mengkilap. Menengadah. Wajahku sangat erat dengan lututnya. Kaki kanannya melingkar menjepit leherku. Pinggulnya diangkat dan digosok-gosokkannya dengan liar hingga hidungku berair berlumuran tetes-tetes birahi yang mulai mengalir dari sumbernya. Menengadah. Aku menengadah.“Kurang jelas, Jhony?” Aku mengangguk.Mbak Lia tersenyum bandel sambil mengusap-usap rambutku. Aku ingin melihat erotisme di bola matamu ketika menjilat-jilat vaginaku.”Aku menengadah untuk menatap matanya.