“ Iya ya Diah akhir-akhir ini banyak teman lakinya, mondar-mandir naik motor gak jelas juntrungnya,” kata Warni.Kata kesepakatan tercapai, keluarga ini akan menyerahkan keperawanan anaknya kepadaku. Bokep jepang Dia lalu berlalu masuk ke belakang. Aku pindah posisi dan mengangkangkan kaki Diah. Aku pamit ke tuan rumah dan istrinya. “ Kapok kamu bu, anak sekarang pinter-pinter,” kata Kardi.Ibunya memerah wajahnya, entah karena malu atau karena marah, tetapi dia terdiam sejenak. Diah makin menggeliat. Aku pindah posisi dan mengangkangkan kaki Diah. Tidak terasa ada bau yang menganggu. Membayangkan itu, senjataku makin mengeras. Warni mengajakku bangun dan juga Diah disuruh bangkit. “ Oh istri sampeyan toh,” ucapku ketika menyalami istrinya yang memperkenalkan diri dengan suara lirih bernama Warni.“Mas santai aja mas anggap saja rumah sendiri, mana barangnya biar saya masukkan ke kamar,” Kardi berusaha memecahkan suasana rikuhku. Kalau tidak ada sertifikat, tidak boleh manggung. Dia menurut saja. Uniknya kamar mandi ini tidak berpintu, hanya ditutup oleh korden terbuat dari plastik tenda berwarna biru.
