sayangg.. Bokep indo ehheehmm.. masalahnya aku juga kadang-kadang begitu juga”. “Boleh kalo nggak ada kamar lagi” aku setengah tidak percaya akan ucapannya. Aku masih mengocok penisku karena sampai saat itu aku masih bertahan dan aku ingin memberikan kenikmatan yang dasyat untuknya sehingga dia tidak bisa lupa dan terus ketagihan. Pertama kalinya aku pergi ke Yogya sendirian jadi aku tidak begitu hapal kota yogya tapi dengan modal nekat dan keberanian akupun memberanikan diri seolah-olah aku sering datang ke kota tersebut. Dengan penis yang masih menegang aku beralih posisi di atasnya dan menciumi bibir dan kedua susunya dengan jemari tanganku memainkah pentilnya. “Nggak apa-apa siapa takut.. Wajahku tidaklah ganteng atau macho akan tetapi biasa-biasa saja dan aku bukan pemuda yang tinggi, tinggiku hanya 160 cm dengan berat sekitar 55 kg. Bahkan dia menggodaku untuk mencari wanita Yogya saja buat menemaniku.Beberapa hari kemudian aku mendapat kabar bahwa bosku menyuruh Mbak Wati untuk menemaniku di Yogya, aku berfikir wah ini kesempatan yang baik buatku untuk menggodanya,
