Batang kemaluanku sudah digenggam oleh tangannya lalu dijilat, dikulum dan disedot sambil sesekali dikocoknya. pusingnya aku!,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Kalau aku beri nilai tubuh Nur nilainya 9.9, hampir sempurna.“Bapak, baju Bapak juga dilepas dong, jangan bengong melihat tubuh Nur.”
“Nur, tubuhmu indah sekali, lebih indah dari tubuhnya Ibu.”
“Ah, masa sih Pak?”
“Iya Nur, tahu gitu kamu saja yang jadi Ibu deh.”
“Ah Bapak bisa aja nih, tapi kalau Nur jadi Ibu, Nur mau kok jadi ibu ke dua.”Aku langsung menanggalkan pakaianku dan batang kemaluanku langsung menegang keras dan panjang.Kuhampiri Nur langsung kucium bibirnya, dipeluknya diriku, tangan mungil Nur meraba-raba batang kemaluanku lalu dikocoknya, liang vaginanya kusentuh dan kutusuk dengan jariku, kami bergelinjang bersamaan. Bokep korea pada kami.”
“Ya.. enak.. Pak.. Bapak, ngagetin saya aja.”
“Eh.. sshh.. eugh..”
Tubuh Santi langsung lemas tak berdaya, cepat-cepat kupangku. nikmatnya.. Santi mulai tersadar ketika batanganku menyodokvaginanya, dia pun menjerit kesakitan. sudah.. Nur..?”
“Tidak.. arghh.. “Nur, kamu mau nggak hisap kontol saya, saya jilatin vaginamu.” Nur hanya mengangguk lalu kami ambil posisiseperti angka 69.