Lalu dikocok-kocok sebentar. Nafasnya tersengal. Video bokep jepang Auhh aq mau keluar ah.., Yg tolloong..!” dia mendesah keras.Lalu ia bangkit dan pergi secepatnya.“Yg.., cepat-cepat berkemas. Ya sekarang..!” pintanya penuh manja.Tetapi mendadak bunyi telepon di ruang depan berdering. Kerjaan untuk hari ini sudah aq selesaikan semalam. Atau jangan-jangan ia juga disuruh ibunya bayar arisan. Aq memegang teteknya. Membuatku tdk berani. Ayo. Jagain sebentar ya..!”Ya itulah kabar gembira, karena Iin lalu mengangguk.Setelah mengunci salon, Iin kembali ke tempatku. Dari jarak yg dekat ini hawa panas tubuhnya terasa. Aq duduk di tepi dipan. Aq memandang ke arah lain mengindari adu tatap. Ia tersenyum melihatku.“Maaf Mas, sapu tangan saya ketinggalan,” katanya.Ia mencari-cari. Suara yg kukenal, itu kan suara yg meminta aq menutup kaca angkot. Eh.., kesempatan, kesempatan, kesempatan. Bau tubuh wanita setengah baya yg yg meleleh oleh keringat. Tunggu apa lagi. Kesempatan tdk akan datang dua kali. Tdk pasang wajah perangnya.“Kayak kemarinlah..,” ujarnya sambil mengangkat tabloid menutupi wajahnya.Begitu kebetulankah ini? Lama sekali ia memijati pangkal pahaku. Angin
