“Mohon ditunggu sebentar, Ibu Silvy sedang ada tamu”, sambil mempersilahkan duduk, Cinthya tersenyum kembali. ha.. Bokep crot Perlahan kucabut dan kumasukkan kembali dengan tempo yang semakin cepat. Gerakan pantatku maju mundur dengan irama yang makin cepat. Semakin Silvy bergerak kebawah, terasa gumpalan daging itu memijat penisku dan semakin memberikan sensasi luar biasa.Tiba-tiba, Silvy menghentikan kegiatannya, dan berdiri. Kumasukkan perlahan. “Ahh, .. mercy aja aku bisa beli apalagi yang begituan.Penetrasi lidahku semakin buas, membuat Silvy mengerang kenikmatan, dan sesekali berteriak. ohchh.. AAHH.. Ku susuri betis hingga paha dengan lidahku, hingga akhirnya sampai pada vagina basahnya.Sekitar lima menit kujilati, lalu aku berdiri tegak. “Gak usah panggil gue Ibu, panggil gue Silvy”, sambil berpindah posisi duduknya di sebelahku. Pikirku dalam hati.Terus terang, hasrat kelelakianku makin kuat. ohchh.. Tentunya perbuatan mereka membuatku menggelinjang. Diakah musuh pitchingku? “Ari.. and proposal lu juga gue terima”, kata Silvy sambil duduk di samping kananku.
