Bagas tiba-tiba menyerahkan selembar kertas dan sebuah bolpoin ke hadapanku. Aku pergi dulu ya Pa.Setelah Gilang meninggalkan ruangan, hanya tersisa aku dan Pak Darmawan. Bokep twitter Tugas kamu cuma ngewe.Aku terperangah. Gak usah jual mahal lo. Sementara itu, orang yang kuyakini sebagai Gilang berusaha menekan tubuhku hingga aku terduduk dan tidak bisa berdiri. Aku mengetuk pintu tiga kali dan menunggu dengan gelisah.Ya, masuk.Aku merapal kalimat-kalimat penguat di dalam hati. Keluar, keluar, aaahhhhhhhAku menggelepar di bawah tangan Pak Darmawan, dosen pembimbingku yang kini sedang menggerak-gerakkan jari tengahnya di dalam vaginaku.Gimana, enak?Enak, Pa Eh, Tuan. Kita juga tidak menginap di hotel, tapi di rumah-rumah warga. Kudu banyak diajarin. Liat aja tuh, mau ketemu bokap gue sok-sok pake rok segala. Gilang menimpali. suara Pak Darmawan meninggi.M-Mau Pak.Nih, saya kasih pilihan yang paling gampang. Pak Darmawan menaruh dua gelas sirup di hadapan kami.Terima kasih Pak.Demi kesopanan, aku meneguk minumanku sedikit, lalu menaruh gelasnya kembali di meja.Jadi bagaimana Pak tentang topik saya?Sebenarnya begini, nak Tania.
