Dari tadi aku tidak menyadarinya.“Mi, apartemen siapa nih?”“Apartemennya Fitri. Katanya loe lagi butuh? Bokep montok Ohh.., kurasakan pijatan
daging lembut itu pada kemaluanku. akh.. Vaginanya
yang dihiasi bulu-bulu keriting nampak sudah basah kuyup.Kumasukkan kemaluanku ke dalam liang kenikmatannya dengan pelan tapi pasti. Fitri masih membersihkan batang
kemaluanku dengan mulutnya.“Gimana Van? Wuih, nafsuku muncul. Katanya loe lagi butuh? Kedua payudaranya bergelantungan bergerak liar seiring dengan gerakan
kami.Kupikir sayang kalau tidak dimanfaatkan, maka kuraih saja kedua danging kenyal tersebut dan angsung
kuremas-remas sepuasnya. Sedangkan Tia, entah
kenapa (menurutku) hampir tidak punya nafsu seks.Tidak heran meskipun sudah lebih setahun kami menikah, sampai saat ini kami belum punya anak. Dari tadi aku tidak menyadarinya.“Mi, apartemen siapa nih?”“Apartemennya Fitri. Otak gue ringan banget rasanya.”“Gue mandi dulu ya?” Fitri memotong pembicaraan kami.Lalu ia menuju kamar mandi.“Gue begini juga karena gue lagi pengen kok. Mataku tidak berkedip melihat pemandangan hebat itu. Beberapa saat
kemudian aku merasa mulai mendekati puncak kepuasan.“Fit.. Dia
suka selingkuh juga sih! Sekitar sepuluh menit aku
menunggu sebelum akhirnya telepon genggamku berdering.Dari Andri, menanyakan dimana


















