Pergumulanpun semain seru karena istriku mulai mengeluarkan jurus- jurus barunya. Namaku Arif, aku bekerja di sebuah kantor BUMN. Bokep jilbab “Auuuuww… oohh… .ahhh… .eehhhmmm… yyaaahhh ” racaunya. Aku kunci dari dalam pintu kamarnya, “Mass… .mas mau apa? Keesokan paginya, semua sepertinya biasa dan nampak wajar, istriku masih sibuk berdandan, maklum dandannya bisa sampai 2 jam sendiri. Terkadang ketika aku bergumul dengan istriku aku membayangkan sedang melakukan dengan Nurul, sikapnya yang tertutup pada laki-laki dan selalu menutup tubuhnya semakin membuatku penasaran. Setelah Nurul masuk kamar kamipun segera melanjutkan kegiatan kami dan pindah ke dalam kamar kami. Walau kami belum dikaruniai anak, kami sangat bahagia karena istriku adalah orang yang pandai sekali menyenagkan suami. laporannya selesai semalam?”, “Sudah selesai mas, terima kasih ya ruangan dan komputernya” katanya tenang. Keesokan paginya, semua sepertinya biasa dan nampak wajar, istriku masih sibuk berdandan, maklum dandannya bisa sampai 2 jam sendiri.
