Ia langsung menggoyangkan pinggulnya dengan kencang dan cepat seolah tidak ingin membiarkan sedikitpun penisku keluar dari dalam vaginanya.“AAAAAAH MAASSSS AAARGGGHHHHH” Teriak Sinta sambil memainkan rambutnya, matanya terpejam, wajahnya mendongak ke atas. Sinta bisa memuaskan hasratku dengan luar biasa, dan aku bisa meyakinkan Sinta bahwa aku tidak akan meninggalkannya karena ia memang benar-benar sesuai dengan apa yang aku cari selama ini. Link bokep Ku percepat genjotannya agar bisa cepat keluar, karena Sintapun terlihat sudah cukup lelah. Sinta pun membuka kotak kondom berwarna merah tersebut dan mengeluarkan isinya. Mau aku pinjamkan baju ganti?”“Wah makasih banyak, mbak. Aku ingin membiarkannya menikmati sisa-sisa kenikmatan sambil mengumpulkan tenaga.“Huh huh, aku suka banget gaya permainan kamu masss…” Ujar Sinta, matanya masih terpejam, mulutnya masih terbuka untuk mencari nafas yang tersengal.Aku hanya diam tersenyum. Ku rasakan ada sesuatu yang hangat di penisku. Hujan rintik tidak menghentikan jalanku menuju kosan.
