Ha.. XNXX jepang “Wah kok Mas tahu??”“Senin siang aku telpon kamu mau tanya Euro, seperti biasa kamu dengan sombongnya menolak telponku.. “Mmmpphh.. Kalau enggak aku lakban lagi mulutmu!!” ancamku seraya bersiap-siap merobek lakban.. Aku baringkan dia di tempat tidur itu serta menutup tirai-tirai yang ada di kamar itu serta membiarkannya terikat disitu dengan lampu menyala.“Selamat beristirahat Miranda.. Perkosa aku dong..” Aku lihat Miranda tidak sedang pura-pura; nyaris seminggu dia disekap di apartemanku membuatnya ketagihan dengan gaya pemerkosaanku.Sekali ini untuk pertama kalinya aku ‘memperkosa’nya dengan foreplay, he he he mana bisa begitu ya.. Perkosa aku dong..” Aku lihat Miranda tidak sedang pura-pura; nyaris seminggu dia disekap di apartemanku membuatnya ketagihan dengan gaya pemerkosaanku.Sekali ini untuk pertama kalinya aku ‘memperkosa’nya dengan foreplay, he he he mana bisa begitu ya.. Ha.. Haa..!”
“Tenanglah Miranda, kamu aman di sini.. Ha.. Aku jadi sangat tidak ingin melepaskannya.,,,,,,,,,,,,,,,,, Kamu tidak nakal di rumah khan??” sapaku. Sisa 4 hari lagi Miranda cinta ku akan kembali bekerja; aku mengembalikan keberadaannya sebagaimana