Akupun melanjutkan.“Kamu marah yah Vi?, Maaf yah aku gak kasih tahu kamu kalo aku mau nginep di Denpasar. Bokep colmek Mata Silvi terbuka, dia membalas ciuman bibirku hingga cukup lama. Sedangkan pinggulku pun terus menerus bergerak maju mundur dengan cepat dan goyangan pinggul Silvi yang semakin liar.“Ren.. Aku akan cium vaginamu sampai kau menggelinjang puas dan memohon agar aku memasukkan penisku”.Terdengar suara batuk kecil dari dalam kamar mandi.“Vi, kututup pintu dan gordennya yah Vi”. Mungkin karena usia ku yang lebih muda. “Memang vagina Evi enggak” senyumnya sambil menggoyangkan pinggulnya. Tnagnku pun bergerak meremas-remas payudaranya yang kenyal. Sejak kuliah di Bali pun dia sudah beberapa kali melakukan sex dengan beberapa teman kuliah-nya. “Jadi selama ini kamu suka make love ya sama Evi, padahal aku percaya kamu tidak akan begitu sama adikku”
“Maaf Mbak, aku gak tahu kalo yang didalam itu Mbak Silvi” Kataku sambil mataku memandang wajah Silvi.Rambutnya yang hitam sepundak tergerai basah.
