Selesai ku antarkan Pak rakka yang setengah mabuk karena bersenang-senang di klub malam, ku pacu kendaraan dengan kecepatan sedang menuju tol dari arah Pondok Indah. XNXX jepang Udah ditolongin pinjem handphone, sekarang ditolongin sampe dianterin…”“Udah, tenang aja…” Balasku.Hari sudah semakin pagi, hujan sudah selesai berganti kabut tipis yang menutupi jalan. Memberikan sensasi kenikmatan tersendiri bagiku yang sudah lama tidak menyentuh wanita ini.Setelah beberapa menit, bett melepaskan penisku dan berdiri menghadapku. Membuatku lemas tak berdaya saat itu juga.“Arrggghhh, betll!!!” Teriakku saat orgasme sambil menarik tubuhnya dan meremas payudaranya. Ku lihat kondom yang menancap di penisku sedikit menggembung karena banyaknya sperma yang keluar. Sedangkan aku? bhan, udah hampir pagi. Bagaimana?” Tawarku padanya. Aku pun tanpa pikir panjang segera berhenti di belakang mobil tersebut, berniat untuk membantu. “Ini, ini KTP saya, kalau-kalau mbak takut saya berbuat jahat, paling gak mbak tau identitas saya…” Ujarku sambil menyodorkan KTP dari dalam dompetku.Ia pun tersenyum, “Tidak perlu, mas. Digenggamnya lembut penisku yang sudah tegang dari awal hisapan mulutnya
