Haa haa haa… “Kostmu daerah mana adik manis?” tanyaku menahan perih di pinggang akibat cubitannya. Bokep china “Enggaklah, nanti kamu hamil lagi” jawabku.Ikapun tersenyum manis. pokoknya aku males pulang ke kostan”. “Iya mas, tunggu jemputan, tapi kok belum kelihatan ya” jawabnya sambil menengok kiri dan kanan. “Kok kamu mau menginap dengan cowok yang baru kamu kenal sih” bisikku ketelinganya. “He eh” sambutnya sambil melendot manja, ah dasar wanita dirayu sedikit, keluar deh manjanya. “Nah gitu dong, jangan sedih terus, ntar ilang lho manisnya” kataku cengengesen.“Tu kan… mulai lagi” ketusnya sambil bersiap untuk mencubit pinggangku lagi. Setelah itu ia jongkok di depanku dan mulai mengulum penisku sampai mencapai orgasme yang ditelan Ika sampai habis.Setelah mandi dan sarapan, kami berdua bersantai di teras depan losmen. “Kok belum pulang mbak?” tanyaku membuka percakapan. Kubuka kancing celana Ika, kuturunkan resluiting dan kubelai dengan punggung tanganku.“Mas Anton… jangan siksa Ika dong… cepet copot baju dan celana mas juga” pinta Ika seperti memelas.




















