Samber geledek.”, jawabku dengan sedikit bercanda.“Ya oke deh kalo gitu. Bokep rusia Rumah yang hanya kita tinggli berdua itu tidak sepi lagi ketikaRista sering maen kerumah, malah bisa dibilang setiap hari setelah pulang kuliah Ristaselalu maen kerumah kita.Rasa suka ku pada Rista pun semakin bertambah dengan seiring seringnya aku bertemu denganRista. Aku nggak ngerti?”, tanyaku pura-pura bego.“Nggak apa-apa kok No. Aku selalu membayangkan bagaimana rasanyamengulum Penismu dalam mulutku. andaikan kamu mau mandi bersamaku di sini.. Airnya banyak kok di sini. Sewaktu terbangunternyata hari sudah malam. Bahkan lebih besardari punya Aryo! Rista benar-benar menikmatiperlakuanku terhadap tubuhnya, terutama ketika aku menjilati dan menghisap dauntelinganya. Kulitnyapasti mulus.., putih.., dan badannya sangat seksi sekali.. Daripada repot-repot ketempat temenmu lagi. Aku jugaa.. sampai.. Bener. Waktu aku minjem sabun cuci muka tadi, aku tau kalo kamu sempat.. Bukannya aku nggakcinta Aryo. Sori mengganggu lagi. mm.. Oke deh. Mau pinjem celana dalam?”, candaku pada Rista.“Ah, kamu ada-ada aja.”, kata Rista sambil tertawa.




















