Tahu diri, saya pamit pada mereka.Benih-benih cinta mulai bersemi di hati saya dan Vivi. Bokep indo viral “Udah ya… filmnya udah mau mulai… seneng ketemu kalian,” kata Vivi sambil berjalan keluar restaurant. Andi adalah teman akrab saya sejak kecil, satu SMP, SMA, dan satu universitas. Kaos hitam tipisnya tidak bisa menyembunyikan tonjolan buah dadanya, “Lumayan cukup besar,” pikir saya.“Tuh cewek cakep banget Gus, kayaknya lagi memperhatikan kita-kita…” bisik Andi yang duduk di samping saya. Lumayan juga pikir saya, tetapi dibandingkan Vivi.., masih mendingan Vivi… Jadi saya putuskan untuk tetap fokus pada Vivi.Dalam sekejap ruangan tersebut penuh dengan suara keempat cewek tersebut. “Mana… mana…?” tanya Al. Pernah pacaran sebelumnya tetapi sudah putus tahun lalu. Saya menanyakan alamat mereka dan kakaknya memberitahukan saya. Dia berumur 19 tahun dan kuliah di UT, tetangga Mal Ciputra.Ketika berada di eskalator menuju lantai 5, tiba-tiba tatapan saya tertuju ke sepasang paha langsing mulus milik seorang cewek yang berada di depan saya.
