Rasanya sudah beberapa tetes spermaku keluar. Bokep jepang “Eh… elo baru dateng?” tanyaku. Dapat kurasakan lidahnya menyapu seluruh bagian kepala kemaluanku. “Ooh… esst…” desahnya melepas kuluman dan terdengar suara akibat melepaskan bibirnya dari kemaluanku. Kulihat dia, tampak ada beberapa spermaku menempel di sebelah kanan bibirnya dan pipi kirinya. “Aku nggak tau kenapa bahwa aku merasa kamu nggak kayak laki-laki yang pernah aku kenal, kamu baik, dan kayaknya perhatian and care. Edan, enak sekali, aku jadi terangsang nih. Ia makin turun dan turun ke bawah. Salah satu tangannya menyelinap di antara belahan pantatku, menyentuh anusku, dan merabanya. Aku nggak mau kehilangan kamu,” jawabnya panjang lebar. Setelah membersihkan seluruh spermaku dengan lidahnya, Stella bergerak ke atas. Stella tersenyum. Stella mengubah posisinya. Ujung lidahnya naik lebih ke atas lagi. Aku yang diam saja dan dia sibuk mulai motong rambutku. Kuremas satu persatu payudaranya sambil mendesah menikmati kuluman pada kemaluanku.Kuremas agak kuat dan Stella pun berhenti mengulum sekian detik lamanya.




















