Kujilati liang kemaluan itu, tapi Bu Maya tak puas. Bokep hijab Spontan aku menyetujuinya dan berterimakasih atas tawaran itu.Esoknya kami berangkat ke rumah Boss-nya Pak RT ku. – Di suatu hari sepulang dari tempat Fitnes, Ibu Maya minta diantar keluar kota. ” tanyanya ramah seraya melontarkan senyum manisnya.” Iya Nyonya, saya siap menjadi supir nyonya ” Jawabku.” jangan panggil Nyonya, panggil saja saya ini Ibu, Ibu Maya ” Sergahnya halus. Tentu saja dengan senang hati aku memenuhinya, sungguh aku merasa beruntung dapat menikmati tubuh indah dan sexy milik Bu Maya yang cantik itu, yang selalu dengan penuh gairah membara menghangatkan hari-hariku dengan permainan cintanya serta fantasi sex-nya yang luar biasa.. Aku menurut saja, seperti sudah terhipnotis. Kutarik nafas dalam-dalam.” Saya belum pernah pacaran serius Bu, cuma sebatas cintanya anak yang sedang pancaroba” Jawabku.” Bagus…bagus…kalau begitu, kamu anak yang baik dan jujur ” ujarnya puas sambil menepuk nepuk bahuku. Tak kusadari kalau aku sebenarnya menjadi gigolonya Bu Maya. Yang lebih gila, pantatnya bahenol
