Setelah saya bergerilya di seluruh tubuhnya, buah dadanya yang terhimpit dengan kasur tidak luput juga dari remasan tanganku. Bokepindo Dari leher, pundak, saya remas payudaranya, terus ke perutnya, sampai dengan saya menyibakkan kembali roknya. “Ge-Er aja sih lu? Kakinya yang putih bersih nan indah itu, terlihat apik sekali kalau dilihat dari belakang yang tiba-tiba membuat libidoku naik.Rupanya Andini juga memperhatikan saya melalui pantulan cermin di depannya (shower berada di depan cermin). Dalam posisi duduk di tepi tempat tidur, saya pangku Andini tanpa melepaskan pagutan kami berdua, yang menambah panas suasana di ruangan itu.Andinipun dengan bergairah melepaskan pakaianku yang masih tersisa, sementara sayapun tidak tinggal diam. “Ihh, geli doonk!” protes Andini, karena membuat tidak leluasa membersihkan pahanya. Sampai kira-kira pada minggu ke-2 atau ke-3 setelah kejadian itu, Andini memberi kabar bahwa dia hamil. Setelah saya tiba di hotel tersebut, saya langsung check-in. saya membelai rambutnya, mengecup kening dan bibir Andini yang terlihat sangat letih tapi terlihat cantik, walaupun terihat rambut seluruh mukanya




















