Nafsuku yang belum terpuaskan membuatku marah, kuburu ia dan kupukul muka serta payudaranya yang besar dan kenyal itu. Bokep live Ia kembali mencakarku membabi buta dan rasa sakit itu membuatku lebih bersemangat memompa Fang Fang. Kali ini ia benar-benar tidak bisa berkutik.Kurasakan anusnya sudah lecet tergesek oleh batang kemaluanku tetapi kemaluannya basah karena rangsangan hebatku. Pantas ia merasakan sakit yang amat sangat, itu karena aku menembus selaput daranya dengan paksa. Ia mendesah karena belum sepenuhnya sadar dari pingsannya. Jelas ia tak berkutik, di sampingnya ada aku yang memeganginya dan menempelkan pisau di pinggangnya.Sepanjang jalan Fang Fang meratap-ratap mohon belas kasihan, ia bilang aku boleh mengambil semua duitnya, perhiasan dan handphone jika ia dibiarkan pergi. Langsung kuangkat ia, pantatnya kuangkat dengan tanganku dan kemaluannya kupompa dengan paksa. Dengan cepat kucari tali untuk mengikat kedua tangannya ke belakang erat-erat. Ia kembali mencakarku membabi buta dan rasa sakit itu membuatku lebih bersemangat memompa Fang Fang. Kulitnya putih mulus, rambutnya di-highlight kemerahan panjang, bentuk tubuh langsing




















