Kuremas kain seprai kasurku, rasanya nikmat sekali. Namun anehnya, setelah aku mengucapkan kalimat itu, birahiku justru semakin meninggi. Bokep arab “Apanya yang enak? “Untuk apa aku melakukan itu?” tanyaku dalam hati. Aku ketagihan genjotan kelaminnya pada tubuhku. Tanpa membersihkan kelaminnya terlebih dahulu, mas Herry langsung tertidur.Rupanya dia benar-benar kecapekan setelah menggenjot tubuhku tadi. “He-em.” aku hanya mengguman pelan sambil menganggukkan kepala. Kuimbangi gerakannya dengan ikut bergoyang memutar-mutar pinggulku, membuat suamiku itu semakin mendesah keenakan. Aku langsung ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku. Entah aku harus menyesal atau malah bersyukur karena dulu dia nekat ’memperkosaku’. Yang aku tahu hanyalah kenikmatan yang luar biasa, yang tidak kudapatkan saat aku melakukannya dengan suamiku sendiri. Aku yang masih sibuk menjilat batang miliknya hanya terdiam. Kuimbangi gerakannya dengan ikut bergoyang memutar-mutar pinggulku, membuat suamiku itu semakin mendesah keenakan. Jari-jarinya memelintir puting buah dadaku dengan lincahnya.




















