“Iya Din, aku sering ngen tot dengan perempuan lain, tapi dengan kamu yang paling nikmat. Kuusap2, terasa sekali kon tolnya sudah ngaceng berat, keras sekali. Bokep viral terbaru Kukocok-kocok batangnya perlahan. no nokku mulai berkontraksi, mengejan, meremes2 kon tolnya, tandanya aku dah hampir nyampe. Dia menutup pintu rumahnya. Aku menggangguk dan nelpon ke rumah dengan hpku memberitahu kalo malem ini aku ngonep dirumah temen. Kupegang kon tolnya dengan kelima jariku. Dia mulai mengenjotkan kon tolnya keluar masuk, mula2 pelan, makin lama makin cepat dan keras. Aku mulai mendesah-desah tak keruan. “Dua2nya pak”. Aku meracau tidak beraturan. kon tolnya terus saja dikeluar masukkan mengisi seluruh relung no nokku. kon tolnya berlumuran lendir no nokku dan pejunya sendiri. Tangan kanannya tetap saja mempermainkan no nok dan it ilku. Korden kusibakkan, dia terpakun karena silau, matanya dipicingkan untuk mengurangi silaunya sinar yang masuk kamar. Kulihat kon tolnya sudah tegak lagi seperti tiang bendera.




















