“Teo apa yang mau kamu lakukan??”
Tapi pertanyaanku tidak digubris malah Teo memberi kode kepada Rendi yang kemudian Rendi menghampiriku dan didepan mataku dia menurunkan celana pendeknya.. Bokep stw Dan akhirnya Rendi mengalah membiarkan Teo melahap kemaluanku dengan rakusnya, selanjutnya giliran Rendi yang berbeda dari Teo.. Lalu mandilah aku dengan air panas yang sudah kuatur sesuai selera. Tak lama kemudian Rendipun datang dengan membawa beberapa tumpuk order dan meletakkan di meja makan yang rencananya akan kami jadikan meja kerja. Aku tahu apa yang akan Teo lakukan tapi akibat kenikmatan oral sex itu aku seperti tidak berdaya dan tetap telentang dengan posisi mengangkang.. Begitu juga dengan Rendi yang berhasil dibuat mengaku kalau ternyata selama ini mengalami minder akibat bawaan lahir karena memiliki kontol yang sangat besar. Ah, jahatnya hati ini.. “Sshh..”
Hanya desisan itu yang keluar dari mulutku ketika kepala cendawan itu menerobos perlahan kewanitaanku yang selama ini hanya digunakan oleh suamiku R. Selanjutnya yang terjadi adalah kenyataan Dua kontol besar mereka sudah tertanam dalam










