“Iya Om, makasih juga yah permainannya yang tadi, Om jago deh.” “Iya Rin, kamu juga. Bokep brazzers “Eeeh..! ehh..!” Aku hanya dapat mengelus dan menjambak rambut Om Robert dengan tangan kananku, sedang tangan kiriku berusaha berpegang pada atas meja untuk menopang tubuhku agar tidak jatuh ke depan atau ke belakang.Badanku terasa mengejang serta cairan vaginaku terasa mulai meleleh keluar dan Om Robert pun menjilatinya dengan cepat sampai vaginaku terasa kering kembali. “Aeeh.. Om Robert melepaskan penisnya dari dalam vaginaku dan aku berlutut lemas sambil bersandar di samping meja dapur dan mengatur napasku. “Ahh.., Om.. Badanku membungkuk ke depan, kedua payudara montokku menggantung bebas dan ikut berayun-ayun setiap kali pinggul Om Robert maju mundur. Sementara itu kusuruh supirku menungguku di luar. Akhirnya orgasmeku mulai lagi. “Ke dapur yuk..!”“Kamu mau minum apa Rin..?” tanya Om Robert ketika kami sampai di dapur. Kini aku duduk hanya mengenakan bra hitam dan rok cheersku itu. Om.. Om Robert hanya terdiam sambil mengelus rambutku yang sudah acak-acakan.




















