Mendengar perkataanku, seketika martin hanya memandangku tanpa ekspresi. Aku benar-benar terhanyut dalam fantasiku sendiri akan kenikmatan persetubuhan. Bokep hot “Kamu gigolo ya? Ceweq murahan! Ciumannya bergerak ke tengah dan berhenti di klitorisku. Sebenarnya yang salah aku. Martin sangat terangsang rupanya. Ada perasaan jengkel yang menggebu-gebu padanya. Rasanya sungguh luar biasa! Aku tidak dapat menebak apa yang ada dipikirannya. Aku menatap wajahnya dgn perasaan tak karuan. Aku minta dia menjemputku di rumah martin. Aku diciumi mulai mulut turun ke leher lalu ke buah dadaku. Dia bisa tahu timing yang tepat kapan harus cepat dan kapan harus pelan. Tiba-tiba dia membalikkan badan dan menyergapku! Kulihat penisnya berdiri tegak bagai tugu monas. Kamu merem terus dari tadi sampe tidak tahu kalo burungku sudah menunggu-nunggu ditembakkan ke sasaran!” Candanya.Aku kasihan padanya. Sekarang semuanya telah terjadi! Pokoknya aku jadi tahanan rumah!Entah siapa yang salah! Rasanya geli sekali! Lalu mulai mengajakku makan. Kami melakukan di rumahnya, di hotel, di kamar mandi, di mobil dan dimanapun kami mau!




















