Pinggul Vivi mulai bergoyang. Tangan Vivi menggengam erat penis si bapak seakan tak mau melepasnya. Bokep stw Hampir beberapa menit lamanya saya menyaksikan adegan panas itu. Ada perasaan benci melihat kejadian itu karena Vivi tidak pernah mau kalo saya muncrat didalam. “krrrrraaaaaak … !!”, Saya sempat menginjak batang kayu dan bapak tua itu mendengar dia menghentikan goyangannya sambil berteriak, “Sopo Kui…!!! Dan setelah berpamitan kepada si ibu kami kembali pulang. Kok Vivi gak ada. Lewat celah jendela saya coba mengintip apa yang sedang terjadi didalam. “Leeeebiiih Keeeeraasssh Paaackhhh” ucapan Vivi semakin kacau. Tapi yang membuat saya penasaran sekaligus berdegup saya mendengar suara rintihan seorang wanita dari arah rumah kecil itu. Vagina Vivi sudah sangat banjir. Banyak yang bilang saya pemuda beruntung karena bisa mendapatkan Vivi.Sekitar setengah jam saya menunggu Vivi belum juga muncul. Dengan masih memakai jilbabnya Vivi terus bekerja. Kok Vivi gak ada. Tanpa aba2 si bapak memegang tangan Vivi dan coba ngarahkannya ke penis raksasa itu. “krrrrraaaaaak … !!”, Saya
