Seneng sih, tapi juga penuh tanda tanya. Bokep montok Tapi mungkin itulah kehidupan suami istri yang lama-lama bosan, pikirku.Bu Meli menarik tangaku, Kutau itu isyarat mengajak pindah ke ranjang. Aku kesampingkan pikiran kotor itu.Kemudian sekitar setengah jam aku menungu di lobby hotel tiba-tiba seorang bellboy menghampiriku. Namun dia lebih garang lagi karena pakaianku tanpa bersisa, polos. Sebelum jam pulang Bu Meli memanggilku lewat sekretarisnya. kita ngobrol-ngobrol kamu mau pesen makanan apa?”, kata Bu Meli sambil menarik tangan membawaku ke kursi. Seneng sih, tapi juga penuh tanda tanya. Sambil masih tetap menikmati jilatan Bu Meli, aku meraih dua bukit kembar miliknya dan kuremas-remas. Pinggulku kuenjot naik turun. Sedikit aku tersadar dan bangga karena wanita ini seorang bos di tempat kerjaku, duduk dipangkuanku. Tapi kita jangan pergi bareng, nggak enak sama teman kantor. Ketika kujebloskan si Mr.Happy, uupps Bu Meli terpekik. Tubuh indah seperti Bu Meli memang sangat aku idamkan. Oh nikmatnya. “Enak Ndy, aku bener-bener nafsu sama kamu. burungku yang sedari tadi tegang




















