Aku sudah jauh melupakan suamiku, aku hanya bisa mendoakannya saja.Kesedihan hanya membuatku semakin larut dan terlihat tua, maka dari itu hidupku selalu happy.Teman banyak uang banyak sudah menjadikan pengobat hatiku. Bokep montok Dia terus memainkan penisnya, aku hanya menikmati tanpa perlawanan. Rame banget penghiburku mereka anak kost, setiap malam mereka selalu bernyanyi memainkan gitar aku menikmati dari dalam kamarku. Paling kalau lampunya hidup dia kembali ke kamarnya, batiku. Saat itu semua kamar penuh, sedangkan dia datang sendiri kasihan kalau harus kesana kemari.Kebetulan saat itu aku ingat kalau Bu Minah(pembantuku) sudah 1 minggu ini selesai kerja selalu pulang ke rumah. Tidak aku sangka ketika aku akan memejamkan mataku lafi, dengan tiba-tiba ada yang memelukku. Setelah sekian lama aku menjanda dan memendam rasa gairah kali ini dibuat nafsu oleh seorang pria kecil menurutku. Benson mencium bibirku, tanganku mendekap erat tubuhnya. Ada 15 kamar yang perbulan 750ribu rupiah, sumber mata uangku.Untuk jalan kumpul dengan teman membeli barang yang aku inginkan sudah lebih dari cukup.
