Kugosok-gosok klitorisnya sehingga Fita mengerang keras. Dan dia sebelum tidur selalu menyempatkan diri untuk cuci muka. Bokep india namanya juga kepepet.. Beberapa saat kemudian aku merasa mulai mendekati puncak kepuasan.“Fit.. Sebagai istri, dia hampir sempurna. Kurangkul tubuhnya yang mungil dan hangat. Tapi aku suka juga mendengarnya.Kedua payudaranya bergelantungan bergerak liar seiring dengan gerakan kami. “Aaahh.. Fita meremas rambutku, nafasnya terengah-engah dan memburu. burungku semakin mengeras. Fita duduk bersimpuh di ranjang.“Ayo berbaring disini, Mas Ivan.”Aku berbaring di ranjang dengan berbantalkan paha Fita. Gue butuh enyaluran dong!Untung badannya kecil, jadi kadang-kadang gue paksa dia.”Ami tertawa. Kulihat Ami tersenyum kepadaku. Ternyata Fita seperti juga Ami, tipe yangmudah akrab dengan orang baru. Aku tidak tahan dibuatnya.“Aahh.. udahan dulu dong..!”“Kok cepet banget keluar?” ledeknya.“Uaah.., gue kelewat nafsu sih.. Aaah..” teriak Fita dengan lantang.Fita terkulai lemas, sementara aku terus menyetubuhinya. Aaahh.. Tidak hanya itu, Fita mengosok-gosok mulut dan leher si “ujang”, sehingga sekali lagi bulu kudukku merinding menahan nikmat.Kali ini aku merasa lebih siap untuk tempur, sehingga langsung
