Tubuh montok ibunya yang didekap erat terasa hangat dan empuk.“Rud apa yang kamu lakukan pada Ibu, lepaskan, lepaskan!!”.Teriak ibunya pelan karena takut membangunkan Mbok Inah sambil tetap menggeliat-geliatkan tubuh montoknya berusaha melepaskan diri. Bokep jilbab Plok.. Setelah berpakaian Rudi dan Bu Ambar pun tidur bersama di kamar Rudi sambil berpelukan mesra satu sama lain.,,,,,,,,,,,,,,,,,, Mengetahui hal itu Rudi melepaskan kulumannya pada mulut Ibunya agar ia bisa bernafas lega.Bu Ambar tampak terengah-engah seperti baru lari maraton. Tubuhnya sudah ditelanjangi, didekap kuat serta kakinya mengangkang lebar sehinnga selangkangannya terkunci oleh benda besar itu. Makin lama lubang itu makin basah oleh cairan bening yang agak lengket, sehingga ketika jari tangannya ditarik terlihat basah kuyup. Sehingga kini kemaluan ibunya nampak jelas terlihat. Jawab ibunya. “Ibu sudah tua, Rud. Dikecupnya lembut bibir Ibunya. Rudi bingung, apakah harus membangunkan ibunya atau menikmati pemandangan indah dan langka ini dulu. Kata Bu Ambar
“Janji, ya Rud”. Yang penting Rudi nggak mengumbar nafsu ke mana-mana”.