Sekejap kemudian suasana berubah biasa lagi, “Kamu tuh, mau aja percaya orang lain.” Baru saja aku berbicara demikian, tahu-tahu Lia sudah meremas batang kemaluanku yang masih terbungkus dalam celana. Lia bersandar dipundakku dan dia menaikkan kakinya dikursi sebelah. Bokep china “Iya deh, sekarang Ari mau mimik susu nih!”
“Aduh kacian yayang, ya udah sini mimik susu Lia dulu!”
“Asikkk nenen lagi..Nyammm!” Selanjutnya aku sudah melahap payudara Lia lagi yang mulai mengeras bereaksi menerima rangsanganku.Tidak berhenti aku menjilati dan mengulum serta mengisap putingnya, sesekali tanganku memijit pahanya serta mengusap bibir kemaluannya, membuat nafas gadis cantik ini tersengal-sengal dan mendesah-desah, “Terus sayang, ohhh…sshhh…nenenin tetek Lia Ri, nikmat banget sih Ri…, ayo Ri terusss…biar kuat ngentotnya!”Tampaknya Lia sudah mulai bangkit kembali birahinya, pantatnya kini bergoyang-goyang, sementara penisku masih ada didalamnya. Gila enak banget Ri”Aku tidak ingin buru-buru mencicipi vaginanya, kubiarkan dulu dirinya sambil terus menciumi paha dan meraba-raba vaginanya, Lia pun tambah blingsatan, pinggulnya bergoyang-goyang…”Ssshhh…Ri, jilat memek Lia Ri….memek Lia mau dijilat…aaahh!” Kata-kata seperti itulah yang hendak




















