Rupanya dalam kesendirian kami berdua menimbulkan suasana lain di rumah, dan hingga disuatu pagi ketika Dewi sedang menyapu kamarku yg kebetulan aku sedang bersiap berangkat kerja. Aku pun segera mengambil obat gosok yg dia tunjukan, Kemudian dia menggosok perutnya dari balik blousenya.Tp saat menggosok perutnya dia tiba-tiba mengerang dan mengaduh, sehingga membuatku sedikit panik dan aku dgn gerakan reflek ikut memegangi perutnya sambil ikut menggosoknya juga. Bokep stw maass nikmat sodok terus duuuuhhh rasanya aku nggak kuat mass ada yg mau keluar oogghh.. Mungkin Dewi merasa keenakan ketika aku mengosok perutnya, tp tiba-tiba dia memegangi tangakku dan membimbing tanganku ke toket montoknya agar aku meremasnya dan memainkan putingnya.Dewi pun merintih keenakan, erangan manjanya seakan memberi isyarat bahwa tanganku untuk terus meremas dan terus memilin putingnya yg semakin menegang. oogghh duuuhhh.. Terlihat agak sedikit berkurang rintihannya, sambil terus kuurut perutnya. “Iya, Mas nanti kita lanjutin lagi ya Mas, tp janji lho, ehh tp Mas?”.




















