Aku bisa melihat bayangan badannya di dalam daster, bra dan celana dalam putih yang dikenakannya.Melihat pemandangan indah itu, yang sebelumnya penisku menciut karena kedinginan, tibatiba langsung tegap! Bokep hijab katanya sambil tangannya mengusap penisku, dan ini membuatku sangat terkejut setengah mati.., Kali dia tidak sadar, atau sedang mengigau barangkali, pikirku.Aku belum juga mengantuk, dan Eryani terus terlelap, tidur seperti orang mati. Kuelus pahanya, betulbetul mulus dan lembut. Ya sudah, aku terus saja ngobrol. Kemudian aku duduk di kursi, dan dia menindihku dari atas.Pagi itu, kami sangat puas sekali, sebab selain di kamar kostnya, making love di kantor Eryani baru kali ini kami lakukan dan tidak ketahuan siapasiapa. Eryani ternyata juga merantau sepertiku, dia berasal dari Pontianak. Aku coba rileks saja dan ngobrol apa saja dengan Eryani. Orangnya cepat akrab dan terbuka. Dia masih tetap terlelap. Wan, saya sudah ngantuk nih, lu nginep saja deh disini.., Hooahh (Eryani menguap), temenin saya yah.., katanya sambil masih memejamkan matanya.Iya deh, kataku sambil terus mengeluselus rambutnya.
