“O ya? XNXX jepang “Oke Rico, sekarang giliran gue. Bulu-bulu disekitar biji dan pangkal batang kontolnya menggelitik hidungku, sehingga dapat kucium bau aroma maskulinnya. Dijilati dan digigitnya. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Kalau selama ini aku hanya berfantasi, ternyata Chad sudah jauh berpengalaman dengan jam terbang yang sudah tak diragukan lagi“Oke Rico, gue rasa sudah waktunya buat elu..”. arghh..”
“Arghh.., terus Chad, masukin yang dalam..”, pintaku. “Relax.. Aku tak berani melihat lebih jauh lagi, tepatnya aku tak berani melihat benda berbulu diantara selangkangannya. come on.. Kuperkirakan panjangnya sama denganku, mungkin sekitar 17 sampai 19 cm. come on.. Sepertinya aku telah salah menilai Chad. Dengan was was kubertanya “Maksud lu..?”
“Gue mau rasain asshole elu yang kecil itu.., gue mau ngefuck lu!”
“Tapi.., gue belum pernah, dan.. Bahkan puting susunyapun terjiplak dengan tegas pada kaosnya yang sudah agak basah dengan keringat. Digosok-gosokannya mendekati lubang pantatku. Bahkan saat dia membantuku mengangkat barbel, aku bisa melihat tonjolan burung jantan dibalik celana tipisnya. yea.. Digosok-gosokannya mendekati lubang pantatku. You have a real virgin
