Ditariknya rambutku dan diciumnya bibirku dengan penuh nafsu. Bokep indo viral “Sony”, kataku sambil merasakan tangan temannya yang lembut. Akupun sudah tidak tahan lagi dengan segala macam cobaan ini. Tapi aku selalu ingat, bahwa dia adalah anak juraganku. “Eh…, Mas, udah lama nunggu?”, katanya sambil mengulurkan tasnya padaku. Akupun sibuk membelai rambut kedua remaja ini, yang sedang memuaskan nafsu birahi mereka.“Ayo, goyang yang keras dong mas…”, Non Juliet memberiku instruksi sambil menelentangkan tubuhnya di atas karpet ruang keluarga. “Saya di luar saja Non”. Siang itu seperti biasa aku jemput dia di sekolahnya. Kecil-kecil udah pandai mesum, medus. Lumayan ganteng juga sih…, ha…, ha..”, salah satu temannya berkomentar. “Siang, Non…, mari saya bawakan tasnya”. “Siang, Non…, mari saya bawakan tasnya”. Akupun mengikuti perintah Non-ku dan masuk ke dalam rumah. Ternyata mereka berdua sedang menonton VCD di ruang keluarga.“Duduk di sini aja mas”, kata Niken menunjuk tempat duduk di sofa di sebelahnya. Tubuhnya tampak berayun-ayun, dan segera kuremas dari belakang. Ia gadis ranum, Siswi SMA.




















