Dengan perasaan puas dan wajah yang fresh kamipun keluar dari kamar mandi dan aku segera rebahan kembali kekasur pasien. Penis Marcel yang perkasa itu mulai ditempelkan dan digesek-gesekan pada bibir vaginaku,“ Sssssssssshhhh… Eughhhhhhhhhhh… Yank… Ouhhhhhh… enak Yank… Aghhhh…, ” desah manjaku mulai keluar dari bibirku.Tangan kanan yang memegang penis untuk mengsesek-gesekan penisnya pada liang vaginaku sungguh lincah sekali, aku mendesah pelan agar perbuatan mesum kami tidak terdengar dari luar kamar mandi. Bokep hijab Suara gemercik air menambah nafsu kami semakin membara saja. “ Iya Yank, empukan rasanya, Aghhhh…, ” ucapku dengan terus menikmati persetubuhan kami. Dia melumuri seluruh tubuhku sembari meremas payudara dan pantatku,“ Ssssshhhh… enak Yank, Ouhhhhh… remas terus Yank… Shhhhh…, ” desahku nikmat merasakan lumuran sabun cair beserta remasan-remasan Marcel.“ Kocokin Titit aku dong Yank, akukan juga pingin enak kayak kamu, Hihihi…, ” pintanya sembari meremasi payudara dan pantatku.Marcel kemudian melumuri penisnya dengan sabun cair dan akupun segera megocoknya dengan tangan kananku. “ Iya Om,Tante, hati-hati yah tante, ” ucap




















