Mungkin karena hujan tadi jadi para mata keranjang yang biasa nongkrong di warung tante Susi pada males keluar. Akhirnya “Crooootttt…Crooootttt…Crooootttt…” spermaku kumuntahkan dalam memek tante Susi, masih aku gerakkan badanku rupanya kali ini tante Susi orgasme kembali, dia gigit dadaku. Bokep tobrut “Trimakasih lho mas Roy..?”
“Sama-sama tante..” balasku
“Tante aku lewat belakang saja”
Ketika aku dan tante Susi berpapasan dijalan antara rak-rak dagangan, badanku menubruk tante, tanpa diduga handuk penutup yang ujung handuk dilepit didadanya terlepas dan tante Susi terlihat hanya mengenakan Cd merah muda saja. “Wow besar juga kontolmu, mas Roy.., kontolnya sudah pernah ketemu sarangnya belom..?”
“Belum..!!” jawabku bohong sambil terus diraba turun naik dan membuat aku mulai merasakan kenikmatan yang sudah lama tidak pernah kurasakan. Tiba-tiba tante terduduk sambil memelukku, mencakarku. Meski sudah mempunyai satu anak, tubuh tante Susi masih sangat bahenol dan terawat dengan kulitnya yang putih bersih.