Dokter S memahami apa maksud saya. Bokep tobrut Saya kembali tenggelam dalam lamunan yang tak tentu arahnya. Saya tanggalkan seluruh celana saya, sehingga saya telanjang bulat di depan Dokter S yang bak bidadari itu.Gila! Dengan alasan sibuk atau sejuta alasan lainnya, Dokter S selalu menolak menemui saya. Saya menggeleng.“Sekarang coba kamu tarik nafas lalu hembuskan, begitu berulang-ulang ya.” Dengan stetoskopnya, Dokter S memeriksa tubuh saya. Tidak ada tanda-tanda kendor atau lipatan-lipatan lemak di tubuhnya. Dengan alasan sibuk atau sejuta alasan lainnya, Dokter S selalu menolak menemui saya. Ia menyodorkan payudaranya yang menggantung kenyal ke wajah saya. Tanpa mau membuang waktu, saya langsung menerima pemberiannya. Sambil menyedot-nyedot puting susunya yang amat tinggi itu, mengingatkan saya waktu saya menyusu pada ibu saya selagi kecil. Kemudian ia menanggalkan kaos oblong yang dikenakannya, juga celana jeans-nya. Muka ini rasanya mau ditaruh di mana. Baru sekarang saya pernah melihat payudara sebesar ini. Payudaranya yang membusung cukup besar itu tampak semakin menonjol di balik kaos oblong ketat yang




















