oooouuuggghhhhh… aaaaggggghh… saaayyyyaaang… nikmaaaat… saaayaaang…. Bokep hijab aku pikir-pikir dulu..” Jawabku sekenanya, tapi akhirnya akupun menginap juga di rumah Ardi. Kini tangannya mulai menggerayangi tubuhku membuat aku semakin bernafsu saja.Sebagai gadis kota hal ini bukan kali pertama bagiku, karena aku sudah pernah melakukan adegan layaknya dalam cerita sex ini. bedaaa… aaagggghh… eeeuummmcchhh..” Katanya sembari memberikan kecupan padaku, dan aku tidak ingin mengecewakannya karena itu aku peluk dia dengan lebih hangat lagi sambil berkata “Aku puas kok sayaang..” Kataku sambil terus mendekapnya. Dia terlihat sedih karena saat aku melewatinya berulang kali dia nampak tidak melihatku. Kalau di lihat-lihat dia terlihat seumuran denganku yang masih 23 tahun, hari ini seperti biasa aku main ke rumahnya dan mama Ardi kebetulan ada di sana.BIasanya mama Ardi juga sama-sama sibuk, karena mereka memiliki usaha kuliner yang lumayan terkenal di daerah Bali ini “Berta.. benar mama Ber.. taaaa… aaaggggghhh.. yaaang… aaaggghhh… aaaggggghh..




















