Aku menunggu berjam-jam namun aku harus tetap sabar.Satu persatu masuk untuk wawancara langsung dengan pemilik klinik itu. Pak Dedi sepertinya ada maksud lain,“sexy, putih, bersih dan kenyal…” ucap pak Dedi“maksdunya pak????????”“kamu sexy aku suka deh sama kamu…” tangannya membelai wajahku.“apa-apaan ini pak jangan seperti ini pak…” ucapku dengan ketakutan.“udah nurut aja sama bapak nanti kamu pasti saya terima sebagai karyawan disini…”“jangan pak..jangan lakukan ini…”Tampaknya Pak Dedi tidak menghiraukan perkataanku. Bokep india Aku semakin tak kuasa menahan hawa nafsu yang sangat memuncak itu. Namun kini aku bekerja di sebuah klinik kecantikan. Aku memasukkan penis itu ke dalam mulut dan aku kulum dengan lembut,“ooohhh enak sekali….aaahhh lebih masukkk lagi aaaaahhhhh….”Tangan pak Dedi menekan kepalaku agar lebih menunduk dan seluruh penisnya mausk ke dalam mulutku. Keringat bercucuran dingin berubah menjadi kehangatan,“ooohhhhh….aaahhh….ooohhh…aahhh…ooohhhhhhhhhh………”Aku beberapa kali mengeluarkan cairan dari memekku. Karena lebih kepada kepribadiank namun aku tetap menjawab semua pertanyaannya dengan baik. Takutnya kesehatan mbak Sela kurang mendukung..”“oh gitu ya pak..




















