Berulang kali aku meminta untuk dilepaskan.Tapi mereka tidak pernah menggubris permintaanku itu. Bokep colmek Bahkan sikapnya begitu mesra sekali. Dan orang tua itu mengantarku sampai di depan pintu. “Kemana saja, dari pada bengong di sini”, sahutnya.Tanpa menunggu jawaban lagi, dia langsung mengayunkan kakinya dengan gerakan yang indah dan gemulai. Aku langsung mencegat dan meminta supir taksi mengantarku pulang ke rumahku.Di dalam perjalanan pulang, aku mencoba merenungi semua yang baru saja terjadi. Aku jadi heran juga dengan sikapnya yang begitu berani membawa laki-laki yang baru dikenalnya ke dalam kamar.“Tunggu sebentar ya..”, kata Ria setelah membawaku ke dalam sebuah kamar.Dan aku yakin kalau ini pasti kamar Ria. Hanya dalam tidak sampai satu jam, aku digilir tiga orang cewe liar.Mereka bergelinjang kenikmatan dengan dalam keadaan tubuh polos di sekitarku, setelah masing-masing mencapai kepuasan yang diinginkannya. Memang aku selalu menganggap semua itu hanya mimpi buruk.Dan aku tidak berharap bisa terulang lagi. Iseng-iseng aku berjalan-jalan memakai pakaian olah raga.




















