oohh.., Ndoro.., periih.., aahh.. Tika jijik Ndoro..”. Bokep stw eh.. Aku tahu kok, nggak usah malu-malu, terusin aja sambil membaca ceritaku ini.“Oohh.. Ndoro juga mau pipis di kasur kok..”.Aku sendiri sudah nggak tahan. Ya.. Tika capek.. pipisnya banyak banget.. “Iya Ndoro..”.Akhirnya aku keluarkan kontolku yang sudah tegang. kenapa mengusap-usap kaki Tika yang lecet..”. Tika yang masih terduduk lemas karena ngantuk, tetap saja melihat tangan kiriku yang mengocok kontolku dan tangan kananku mengusap-usap paha mulus ibunya. nanti memeknya Tika bau lho.. Tika kedingingan.., Tika mau pipis.. aku sendiri sempat kaget mendengarnya. Tika takut Ndoro.. “Ndoroo.. croot.. cruut..!”
Cairan pejuhku sebagian besar tertelan oleh Tika dan hanya sedikit yang menetes keluar dari mulutnya.“Ndoroo.. “Inggih Ndoro.. isinya merah muda, basah karena ada sisa pipisnya yang tadi itu lho dan juga agak mengkilap.Tangankupun mulai mengelus memek keperawanannya, dan sesekali aku pijit, pelintir dan aku tarik-tarik clitorisnya. Nantikan ceritaku selanjutnya, dimana aku akhirnya bisa juga menikmati Mbok Inemku dan juga bidadari kecilku, si Intan.TAMAT




















