Gila…mampus deh…..wah nggak bisa begini, ia akhirnya membuka suara.”Sudah bi Ratna, kita teruskan saja. XNXX jepang Gairah Ratna mulai naik lagi. Ia berucap…”Bi Lasmi..eh anu…Deni mau netek dulu ya sama bi Ratna, habis sudah kebiasaan, nggak enapa kan ?”
”Sama bi lasmi juga bisa kan, tapi sudahlah, sesukamu.”
”Ya..bi Ratna…eng..boleh kan.”
” Dasar deh si Deni, tadi nanya dulu ke bi Ratna, baru ngomong ke bi Lasmi, tapi kamu cuma bisa netek saja ya…ayo sini.”Deni mendekat, memojokkan bi Ratna, kini bi Ratna posisi kepala bi Ratna bersandar di atas pinggiran sofa. Aaahhh…..suaminya kalah jauh sama keponakannya yang pemula ini. Setelah agak lama menggenggam, mengelus dan mengocok dengan tangannya, bi Lasmi mulai memakai jurus lidahnya. Lanjutkan saja apa yang sedang kalian perbuat.”
”Ta..tapi teh…nggak mungkinlah…di di depan teteh.”
”Mungkin saja, kenapa malu ? Lagian memang bi ratna sangat menggoda sih.”Deni segera memendamkan wajahnya di antara belahan tetek bi Ratna, menciuminya, wangi dan harum, aroma wangi tubuh dan sabun bercampur satu dan memabukkan.




















