“Ibu lemas sekali Pento, kasihan kamu belum keluar”. Bokep colmek Enak.. Pento Ibu sudah tidak tahan lagi.. “Kamu sudah keluar Pento?”. “Kamu mau Minum wine?”, tanya Ibu Mila. Dengan mereka, aku benar benar merasakan kepuasan sexual yang luar biasa.Sekarang aku akan melanjutkan ceritaku, tentang hubunganku dengan Ibu Mila, setelah persetubuhan kami yang pertama.*****Saat keesokan harinya, ketika aku sudah tiba dikantor, aku hanya senyum senyum sendiri membayangkan Ibu Mila atasanku, orang yang begitu ditakuti dikantorku ini, akhirnya menyerah pasrah dalam pelukanku, memohon mohon agar ladangnya segera dicangkul dan sirami oleh air kehidupan yang begitu nikmat. Akhirnya Ibu Milapun tertidur.Kupandangi wajahnya, ada senyum kepuasan disana. Hubungan cintaku dengan Ibu mertuaku masih terus berlanjut sampai saat ini. “Mmm.. Cuma aku sadar, kemampuan sexku tidaklah terlalu hebat. Didalam taksi langsung aku minum sebutir. Kubiarkan Ibu Mila menikmati orgasmenya.Kukecup kening Ibu Mila, ku belai rambutnya dengan penuh kasih sayang, sementara kontolku masih terus terbenam di dalam lubang memek Ibu Mila. Enak.. Seandainya saja dendamku belum hilang mungkin




















