“
“Atau begini aja Amida, besok kamu selepas pulang dari sekolah mampir aja ke home qu, nanti saya bisa ajarin semua nya sampai bisa kok ” ujar qu.Dan dengan alasan qu, sudah mulai terncana untuk mengikutinya.“Oke. Link bokep Amida pun terlihat mendesah dan memelukku erat. Kemudian mata nya terpejam dengan bibir tersenyum yang di tahan.Lalu saya perhatikan Amida yang terbaring meringkuk di atas ranjang. Amida sudah sangat pasrah denga perlakuan qu yang bringas ini. Pintu kamarku di ketuk.“Maaas….Mass….”Amida memanggil, lalu kubuka pintu kamar qu dan menyuruhnya duduk di sofa ruang tamu. Tangan kiri qu mencoba meraba daerah sensitif nya, tapi tiba- tiba, tanganku di pegangnya dan ditepisnya. Kemudian saya mencium lehernya yang putih dari belakang.“Ah… Mas… Amida malu nanti dilihat orang,” katanya sambil menghindar dari ciuman qu.Saya terus berusaha mencium lehernya dari belakang saat Amida berusaha berdiri dan memeluknya. Tentunya sudah jelas kalo skill dlam berbahasa mandarin sudah layak dan dapat dinilai sangat baik dan yang menilai dengan kemampuan berbahasa ku adalah anak




















