Semakin kencang spermaku keluar semakin kencang aku mencium dan menyedot bibirnya. Awalnya aku kaget sewaktu dia menanyakan soal sex padaku, lalu kemudian aku balik bertanya padanya tentang sex padanya.Jawabnnya sungguh mengagetkan, dia bilang kalau selama ini dia belum pernah mendapatkan kepuasan sex dari suaminya karena suaminya tidak pernah melakukan pemanasan.Lalu akupun menceritakan tentang pengalaman sex ku, kelihatan dia sangat senang sekali mendengarnya. Bokep tobrut Ternyata Mbak Asti diam saja, kemudian dia menyuruh anaknya main keluar dengan teman-temannya. Mas Putra selalu berangkat pagi dan pulang setelah magrib. Aku semakin mempercepat sodokanku, aku merasakan ledakan akan keluar dari dalam kontolku, aku benar-benar tak tahan lagi dengan sensasi yang diberikan oleh memek Mbak Asti.“Sssthhh…aaahhh enak Mbak….aku mau keluar Mbaaakkk…oohhh…” desahku sambil terus menyodok memeknya.“Teruuusss maaasss….aku juga mau keluaaar…aaaahhhh….” balasnya sambil memejamkan mata dan tangannya menggengam erat punggungku.“Ooohhh, aku keluaaar Mbaaaak…..”“Aaahhh….aku jugaaaaa….yeesss…”Akhirnya kami orgasme bersamaan, sperma kami bercampur menjadi satu di dalam memek Mbak Asti. Setelah selesai mandi aku berpamitan, tapi sebelum aku melangkah keluar kucium




















