tolongin mbak”
“iya mbak. mbak butuh refreshing”“ooh, butuh refreshing?”“iya, mbak pusing banget Dan. Bokep tobrut mbak mau mati aja rasanya” ia menangis meraung-raung sambil memelukku erat.“sabar mbak sabar. kakinya kunaikkan keatas ranjang. pintu kamar sudah tertutup rapat dan terkunci.Aku tak berani melihat wajah mbak Dina yang cantik. terus kupompa air maniku, ku tak ingin menyisakan satu tetes pun. mbak Dina hanya melontarkan senyum. tangannya memainkan puting kecilku. aku melepaskan ciuman mbak Dina.“mbak, jangan begini mbak”
“tolong mbak Dan..”“iya, tolong apa?” tanyaku bingung.kemudian mbak Dina kembali mencium bibirku. kami sepakat bahwa hubungan kami hanya sebatas pelepasan hasrat seksual semata, tak lebih. kini, mbak Dina harus berjuang merawat dan membesarkan anak semata wayangnya seorang diri. menari didalam vagina mbak Dina. nanti Nita yang hubungin aku kalau udah selesai” jawabku.“kamu mau makan lagi Dan?”
“nggak usah mbak. yang penting kita nggak ngapa-ngapain kan”“mbak, gimana si Ilham (nama dirahasiakan) sekolahnya? kan kamu libur. hembusan AC tak terasa.tempo kupercepat. aku hanya diam tak membalas ciumannya.




















